KRITIK ESSAY
Assalamualaikum warohmatullohiwabarokatuh.
Apa kabar anak sholih dan sholiha,semoga kalian selalu dalam lindungan,alloh swt. sebelum melaksanakan pembelajaran sebaiknya kita melaksanakan melaksanakan holat sunah dan wajib nya
NAMA GURU : SURAHMI
MAPEL : BAHASA INDONESIA
HARI/TANGGAL : JUMAT,18 FEBRUARI 2022
KD : 3.12 Membandingkan kritik essay dari aspek pengetahuan dan pandangan penulis.
4.12 Menyusun kritik essay dengan memerhatikan aspek pngetahuan dan pandangan penulis baik lisan maupun tulis.
Tujuan Pembelajaran
1.Siswa dapat membandingkan kritik essay dari aspek pengetahuan dan pandangan penulis.
2.Siswa dapat menyusun kritik essay dengan memperhatikan aspek pengetahuan dan pandangan penulis baik lisan maupun tulis.
Pengertian Kritik Sastra dan Esai
Terlebih dahulu, kita akan membahas kritik sastra. Kritik sastra adalah analisis terhadap suatu karya sastra untuk mengamati atau menilai baik dan buruknya suatu karya secara objektif.
Adapun esai diartikan sebagai karangan singkat yang membahas suatu masalah dari sudut pandang pribadi penulisnya. Masalah yang dibahas dalam esai merupakan masalah yang aktual dari berbagai bidang, seperti kesusastraan, kebudayaan, iptek, atau politik. Kamu pastinya sudah tahu dong ya tentang sejarah esai.
Lebih luasnya, Widyamartaya dan Sudiati berpendapat bahwa kritik sastra adalah pengamatan yang teliti, perbandingan yang tepat, dan pertimbangan yang adil terhadap baik dan buruknya kualitas, nilai, serta kebenaran suatu karya sastra. Nantinya, kritik yang sudah diberikan terhadap karya sastra dan esai dapat menjadi panduan yang memadai kepada pembaca tentang kualitas sebuah karya.
Di samping itu, penulis karya tersebut akan memperoleh masukan yang bersifat membangun karya tersebut
Prinsip Penulisan Kritik dan Esai
-
Pokok persoalan yang dibahas harus layak untuk diulas. Hasil ulasannya pun harus memberikan keterangan atau memperlihatkan sebab-musabab yang berkaitan dengan suatu peristiwa yang nyata. Jadi, yang terpenting bukan apa yang diulas, tetapi bagaimana cara penulis memberikan ulasannya.
-
Pendekatan yang digunakan harus jelas, apakah persoalan didekati dengan pendekatan faktual atau imajinatif.
-
Ulasan yang menggunakan pendekatan faktual harus didukung oleh fakta yang nyata dan objektif. Penulis tidak boleh mengubah fakta untuk mendukung pandangannya.
-
Pernyataan yang diungkapkan harus jelas, tidak samar-samar, harus dapat dipercaya, tidak disangsikan atau disangkal, dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Struktur Kritik dan Esai
Dalam penulisan kritik sastra maupun esai, ada beberapa struktur atau sistematika yang harus dipenuhi. Ada 3 hal penting dalam struktur kritik dan esai, yakni pernyataan pendapat, argumentasi, dan penegasan ulang atau reiterasi. Pembahasan secara detailnya antara lain:
1. Pernyataan Pendapat
Dalam esai, pendapat atau tesis menyajikan pandangan penulis terhadap objek atau fenomena yang disoroti.
2. Argumentasi
Argumen atau pendapat yang disajikan berupa alasan yang logis serta bersifat subjektif. Penegasan Ulang
3. Reiterasi
Penegasan ulang dalam esai, juga berupa ringkasan atau pengulangan kembali hal yang sudah disampaikan dan menjadi penegasan dari bagian argumentasi.
Kaidah Kebahasaan Kritik Sastra dan Esai
Dari segi kebahasaan, kritik sastra dan esai dapat dilihat dari hal berikut:
1. Pernyataan Persuasif
Pernyataan persuasif pada teks berbentuk kritik sastra dan esai, kalimat yang digunakan tidak secara jelas mencirikan kalimat persuasif secara umum. Pernyataan yang disampaikan penulis, mengulas hal dengan data atau kalimat yang logis bertujuan agar menggugah pemikiran pembaca sehingga akhirnya pembaca setuju dengan ide yang disampaikan penulis.
2. Pernyataan Fakta
Dalam kritik dan esai, pendapat penulis disajikan berdasarkan interpretasi ataupun penafsiran dari sudut pandang tertentu dengan disertai fakta-fakta pendukung. Kehadiran fakta berfungsi sebagai sarana untuk memperjelas pendapat.
3. Pernyataan Menilai
Pernyataan yang bersifat menilai atau mengomentari sangat diperlukan untuk mengetahui kurang dan lebihnya suatu karya, yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi bagi penulis.
4. Istilah Teknis
Istilah teknis merupakan kosakata yang berkaitan pada bidang ilmu pengetahuan tertentu. Hal ini terkadang perlu dilakukan agar penulis dan pembaca dapat sepaham pada suatu pembahasan tertentu yang perlu dijelaskan secara detail.
5. Kata Kerja Mental
Kata kerja mental adalah kata kerja yang melibatkan perasaan atau respons terhadap suatu tindakan atau kejadian, bukan berupa tindakan atau aksi yang bisa diamati secara fisik.
Contoh: mengingat, merasakan, memikirkan.
Ciri-Ciri Kritik Sastra dan Esai
Seperti jenis teks lainnya, teks kritik sastra memiliki ciri, agar kamu dapat mengidentifikasi, apakah sebuah teks disebut sebagai kritik sastra.
A. Ciri-ciri Kritik Sastra yaitu:
- Memberikan tanggapan terhadap hasil karya.
- Memberikan pertimbangan baik dan buruk (kelebihan dan kekurangan) sebuah karya sastra.
- Pertimbangan bersifat objektif.
- Memaparkan kesan pribadi kritikus terhadap sebuah karya sastra.
- Memberikan alternatif perbaikan atau penyempurnaan.
- Tidak berprasangka.
- Tidak terpengaruh siapa penulisnya.
B. Ciri-ciri Esai yaitu :
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat pada kolom komentar beri nama dan kelas kalian....
1.Tuliskan tujuan menulis KRITIK SASTRA.....
SELAMAT BELAJAR
Salwaa Fathimah Batubara
BalasHapusXII IPA 1
Tujuan menulis KRITIK SASTRA
1. Kritik sastra sebagai sarana dalam memperbaiki suatu karya sastra.
2. Kritik sastra dapat digunakan sebagai saranan memperbaiki kekurangan dari suatu karya sastra.
3. Kritik sastra memiliki tujuan akdemis.
4. Kritik sastra juga dapat memiliki tujuan komersil.
Heykel Febrio Santoso
BalasHapus12 IPA 1
Tujuan menulis kritik sastra adalah untuk mengetahui dan memperbaiki kekurangan atau kelebihan sebuah sastra dengan penilaian secara objektif pada karya tersebut
Rahma Anisa
BalasHapus12 ipa 1
Tujuan menulis kritik sastra
1. Digunakan sebagai saranan memperbaiki kekurangan dari suatu karya sastra
2. Bertujuan komersil, motivasi seorang kritikus untuk mendapatkan bayaran atas kegiatan kritik sastra
3. Memberikan penilaian secara objektif, ilmiah dan terstruktur terhadap suatu karya
4. Bertujuan akademis, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar akademisi
Alga Randy Pratama
BalasHapus12 IPA 1
Tujuan Menulis Kritik Sastra :
1. Memberikan panduan yang benar cara memahami karya sastra
2. Berguna untuk penyusunan teori sastra dan sejarah sastra
3. Membantu perkembangan kesastraan suatu bangsa karena memberikan penjelasan baik buruknya karya sastra
4. Memberikan manfaat kepada masyarakat tentang pemahaman sastra dan apresiasi sastra.
Harizki ramanov
BalasHapus12 IPA 1
Tujuan menulis kritik sastra
- Kritik sastra sebagai sarana dalam memperbaiki suatu karya sastra.
- Kritik sastra dapat digunakan sebagai saranan memperbaiki kekurangan dari suatu karya sastra.
-Kritik sastra memiliki tujuan akdemis.
-Kritik sastra juga dapat memiliki tujuan komersil.
Balas
Ula Azizah fadiyah
BalasHapusXII IPA 1
Tujuan menulis kritik sastra yaitu menganalisis suatu karya sastra untuk mengamati atau menilai baik dan buruknya suatu karya secara objektif.
Nadia Ika Sherly
BalasHapusXll ipa1
Tujuan menulis kritik sastra
1. Digunakan sebagai saranan memperbaiki kekurangan dari suatu karya sastra
2. Bertujuan komersil, motivasi seorang kritikus untuk mendapatkan bayaran atas kegiatan kritik sastra
3. Memberikan penilaian secara objektif, ilmiah dan terstruktur terhadap suatu karya
4. Bertujuan akademis, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar akademisi
Bimo Wira Pangestu
BalasHapusXII IPA 1
1. Memberikan pertimbangan baik dan buruk sebuah karya sastra berdasarkan objektif.
2. Memberikan alternatif perbaikan atau penyempurnaan.
3. Memaparkan penilaian pribadi kritikus terhadap sebuah karya sastra tanpa memuat ide-ide.
Dewi Nurhaliza
BalasHapusXII IPA 1
1. Kritik sastra sebagai sarana dalam memperbaiki suatu karya sastra. Koreksi terhadap kesalahan yang terdapat dalam suatu karya sastra, baik ragam bahasa maupun tulis karya sastra tersebut
2. Memberikan penilaian secara objektif, ilmiah dan terstruktur terhadap suatu karya
Nina Rendika Maharani
BalasHapusXII IPA 1
1. Memperbaiki suatu karya sastra. Koreksi terhadap kesalahan yang terdapat dalam suatu karya sastra, baik ragam bahasa maupun tulis karya sastra tersebut.
2. Memberikan penilaian secara objektif, ilmiah dan terstruktur terhadap suatu karya
3. Sebagai kegiatan kritik sastra yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar akademisi.
4. Memootivasi seorang kritikus untuk mendapatkan bayaran atas kegiatan kritik sastra, seperti menulis pada kolom surat kabar.
Yunitri Utami
BalasHapus12 IPA 1
Tujuan Kritik Sastra sebagai sarana dalam memperbaiki suatu karya sastra, kritik sastra memiliki tujuan akademis, membantu perkembangan kesastraan suatu bangsa, kritik sastra juga memiliki tujuan komersil.
M. Raffi Evendi
BalasHapus12 IPA 1
Tujuan menulis kritik sastra adalah
untuk memberi penilaian dan keputusan mengenai bermutu atau tidaknya suatu karya sastra.
Feni fadila
BalasHapusXII IPA 1
Tujuannya
- untuk mengetahui kelebihan sebuah sastra dengan penilaian secara objektif
- Untuk memperbaiki kekurangan atau kelebihan sebuah sastra dengan penilaian secara objektif
Cahya media kusuma
BalasHapusXII IPA 1
Tujuan menulis kritik sastra
•sebagai sarana memperbaiki karya sastra
•sarana memperbaiki kekurangan suatu karya sastra
•menilai secara objektif ilmiah dan struktur karya sastra
•bertujuan akademis
Andina putri
BalasHapus12 ipa 1
Tujuan menulis kritik sastra adalah kritik sastra sebagai sarana dalam memperbaiki suatu karya sastra. Koreksi terhadap kesalahan yang terdapat dalam suatu karya sastra, baik ragam bahasa maupun tulis karya sastra tersebut.Memberikan penilaian secara objektif,ilmiah dan terstruktur terhadap suatu karya.
Resa gifia maulina
BalasHapus12 ipa 1
Tujuan menulis kritik sastra
1. Digunakan sebagai saranan memperbaiki kekurangan dari suatu karya sastra
2. Bertujuan komersil, motivasi seorang kritikus untuk mendapatkan bayaran atas kegiatan kritik sastra
3. Memberikan penilaian secara objektif, ilmiah dan terstruktur terhadap suatu karya
ridho yeremia
BalasHapus12 IPA 1
Tujuan menulis kritik sastra adalah untuk mengetahui dan memperbaiki kekurangan atau kelebihan sebuah sastra dengan penilaian secara objektif pada karya tersebut
Alifia Husnunnisa Musti
BalasHapus12 Ipa 1
Tujuan menulis kritik sastra:
1. Digunakan sebagai saranan memperbaiki kekurangan dari suatu karya sastra
2. Bertujuan komersil, motivasi seorang kritikus untuk mendapatkan bayaran atas kegiatan kritik sastra
3. Memberikan penilaian secara objektif, ilmiah dan terstruktur terhadap suatu karya
4. Bertujuan akademis, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar akademisi.
Novaldo Fikas H
BalasHapus12 IPA 1
Tujuan menulis kritik sastra adalah untuk mengetahui dan memperbaiki kekurangan atau kelebihan sebuah sastra dengan penilaian secara objektif pada karya tersebut
Ashila putri
BalasHapus12 ipa 1
•Kritik sastra sebagai sarana dalam memperbaiki suatu karya sastra. Tidak ada karya sastra yang sempurana apstilah dalam suatu karya memilikikelebihan dan juga kekurangan.
• Seperti yang sudah disampaikan di atas kritik sastra dapat memberikan penilain yang objektif dari sebuah karya sastra.
• Kritik sastra memiliki tujuan akdemis.
• Kritik sastra juga dapat memiliki tujuan komersil.
Farhan Wira Mu'afa
BalasHapus12 IPA 1
Tujuan menulis kritik sastra
•sebagai sarana memperbaiki karya sastra
•sarana memperbaiki kekurangan suatu karya sastra
•menilai secara objektif ilmiah dan struktur karya sastra
•bertujuan akademis
Ghaitsa Camelia Agusti
BalasHapus12 IPA 1
Tujuan Kritik Sastra
1. Kritik sastra sebagai sarana dalam memperbaiki suatu karya sastra
2. Kritik sastra dapat memberikan penilaian yang objektif dari sebuah karya sastra
3. Tujuan akademis, sebagai sarana untuk memperoleh suatu gelar keakademisan dalam lingkungan perguruan tinggi
4. Tujuan komersil, sebagai sarana memperoleh pendapatan pada bidang kritik sastra
Vina Destiana R
BalasHapusXII IPA 1
Tujuan menulis kritik sastra:
1. Digunakan sebagai saranan memperbaiki kekurangan dari suatu karya sastra
2. Bertujuan komersil, motivasi seorang kritikus untuk mendapatkan bayaran atas kegiatan kritik sastra
3. Memberikan penilaian secara objektif, ilmiah dan terstruktur terhadap suatu karya
4. Bertujuan akademis, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar akademisi.
Rosa Riski Ramadani
BalasHapusXll ipa1
1. Memberikan pertimbangan baik dan buruk sebuah karya sastra berdasarkan objektif.
2. Memberikan alternatif perbaikan atau penyempurnaan.
3. Memaparkan penilaian pribadi kritikus terhadap sebuah karya sastra tanpa memuat ide-ide
Indah Mutia Sari
BalasHapusXII IPA 1
Tujuan menulis kritik sastra:
1. Digunakan sebagai saranan memperbaiki kekurangan dari suatu karya sastra
2. Bertujuan komersil, motivasi seorang kritikus untuk mendapatkan bayaran atas kegiatan kritik sastra
3. Memberikan penilaian secara objektif, ilmiah dan terstruktur terhadap suatu karya
4. Bertujuan akademis, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar akademisi.
Tegar Praditha Erdiana
BalasHapusXII IPA 1
1. Digunakan sebagai saranan memperbaiki kekurangan dari suatu karya sastra
2. Bertujuan komersil, motivasi seorang kritikus untuk mendapatkan bayaran atas kegiatan kritik sastra
3. Memberikan penilaian secara objektif, ilmiah dan terstruktur terhadap suatu karya
4. Bertujuan akademis, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar akademisi.
Moudy Naqia Qatrunnada h
BalasHapus12 IPA 1
1. Digunakan sebagai saranan memperbaiki kekurangan dari suatu karya sastra
2. Bertujuan komersil, motivasi seorang kritikus untuk mendapatkan bayaran atas kegiatan kritik sastra
3. Memberikan penilaian secara objektif, ilmiah dan terstruktur terhadap suatu karya
4. Bertujuan akademis, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar akademisi.
Dimas Pabaswara
BalasHapus12 IPA 1
1. Digunakan sebagai saranan memperbaiki kekurangan dari suatu karya sastra
2. Bertujuan komersil, motivasi seorang kritikus untuk mendapatkan bayaran atas kegiatan kritik sastra
3. Memberikan penilaian secara objektif, ilmiah dan terstruktur terhadap suatu karya
4. Bertujuan akademis, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar akademisi.
Antika Agustiawati
BalasHapusXII IPA 1
Tujuan menulis kritik sastra
1. Digunakan sebagai saranan memperbaiki kekurangan dari suatu karya sastra
2. Bertujuan komersil, motivasi seorang kritikus untuk mendapatkan bayaran atas kegiatan kritik sastra
3. Memberikan penilaian secara objektif, ilmiah dan terstruktur terhadap suatu karya